Kota Mati di Bawah Paris: Misteri Katakombe Prancis

PARIS – Di balik gemerlap Menara Eiffel dan pesona romansa Boulevard, tersembunyi sebuah dunia bawah tanah yang gelap dan mengerikan. Sebuah labirin kematian sepanjang 300 kilometer, tempat jutaan tulang dan tengkorak manusia bersemayam, menyimpan misteri yang membuat siapa pun merinding, Catacombs of Paris.

Tempat ini bukan sekadar kuburan tua. Awalnya adalah tambang batu kapur, terowongan bawah tanah ini dialihfungsikan menjadi tempat peristirahatan terakhir pada abad ke-18 saat kuburan di permukaan Paris meledak dan menjadi sumber wabah.

Namun, apakah pemindahan massal ini hanya sekadar solusi sanitasi, atau justru mengganggu sesuatu yang seharusnya tertidur?

Banyak pengunjung yang melaporkan pengalaman anomali. Bisikan-bisikan dari lorong yang kosong, bayangan hitam yang bergerak cepat di ujung pandangan, dan perasaan seperti terus diawasi adalah keluhan yang umum terdengar.

Namun yang paling mengerikan adalah legenda modern tentang mereka yang hilang. Sebuah video amatir dari tahun 1990-an menjadi bukti menguatkan merekam seseorang yang panik dan berlari ketakutan, tersesat di lorong yang tidak dikenal.

Kamera itu ditemukan kemudian, tetapi sang pembuat video tidak pernah ditemukan lagi, hilang tanpa jejak di kegelapan abadi.

Apakah semua ini hanya sugesti dan cerita horor belaka? Kami berkesempatan mewawancarai Prof. Laurent Dubois, seorang arkeolog terkemuka dari Université Paris Panthéon-Sorbonne yang mempelajari sejarah kelam Katakombe ini.

“Secara ilmiah, kita dapat menjelaskan suara-suara itu sebagai gema, angin yang menyusup dari permukaan, atau bahkan aktivitas bawah tanah lainnya,” ujar Prof. Dubois.

“Tapi, mustahil mengabaikan energi psikis yang tertanam di tempat seperti ini. Anda tidak hanya berjalan di antara tulang, tetapi juga di antara memori, kepanikan, dan erangan terakhir dari jutaan orang. Itu meninggalkan jejak, sebuah residu energi yang mungkin dapat memengaruhi persepsi dan pikiran orang yang sensitif. Ada banyak bagian yang sengaja ditutup untuk umum, bukan hanya karena bahaya fisik, tetapi juga karena laporan-laporan ‘gangguan’ yang tidak bisa dijelaskan dari para penjaga.”

Dengan 300 km lorong, hanya sebagian kecil yang dipetakan dan aman untuk turis. Sisanya adalah labirin mematikan yang dijuluki ‘The Labyrinth of Death’.

Siapakah yang sebenarnya menghuni kegelapan itu? Apakah hanya jiwa-jiwa yang tersesat, atau ada sesuatu yang lebih tua dan lebih gelap yang telah ada di sana jauh sebelum tulang-tulang manusia dipindahkan?

Fakta sejarah, atau ada energi gelap yang masih tersisa? Katakombe Paris tetap menjadi salah satu misteri terbesar Prancis yang menanti untuk diungkap—jika Anda berani. (Red)

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com