GEMPUR SARANG NARKOBA! Razia Gabungan Ungkap ‘Pabrik’ Narkoba Berpagar Listrik di Medan
MEDAN – Medan digemparkan oleh operasi besar-besaran yang berhasil membongkar sarang narkoba yang sangat terorganisir. Dalam razia serentak se-Indonesia dari tanggal 3-7 November 2025, Tim Gabungan yang terdiri dari BNN Sumut, Polda Sumut, Polrestabes Medan, TNI, dan Pemko Medan berhasil menangkap 59 tersangka dan menyita barang bukti yang mencengangkan.
Barang Bukti yang Disita:
· 35 Kg Sabu
· 985 Butir Pil Ekstasi
· 178 Cartridge Bape berisi MDMA dan Kokain
Sarang Narkoba Bak ‘Benteng’ Berpagar Listrik
Salah satu temuan mengejutkan adalah penggerebekan di Jalan Balai Desa, Kelurahan Lalang, Kecamatan Sunggal. Kawasan ini disebut sebagai salah satu basis narkoba yang tak kunjung tuntas. Di lokasi ini, sindikat narkoba membangun 3 barak narkoba yang dikelilingi kawat berduri beraliran listrik!
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr. Jean Calvijn Simanjuntak, mengungkapkan modus operandi yang sangat profesional. “Para pelaku menggunakan handy talkie (HT) untuk sistem pengawasan. Bahkan, para pengguna yang ingin membeli harus mengantre untuk masuk ke dalam barak,” jelasnya. Seorang bandar berinisial MF yang mengoperasikan kompleks ini berhasil diamankan.
Sumut Darurat Narkoba: Lebih dari 1 Juta Orang Terpapar
Kepala BNNP Sumut, Brigjen Pol Toga H. Panjaitan, menegaskan betapa seriusnya masalah ini. “Sumut menempati ranking pertama untuk penyalahgunaan narkoba, dengan lebih dari 1 juta orang yang sudah terpapar,” tegasnya di lokasi.
Ia berharap kawasan sarang narkoba ini nantinya bisa ditata ulang menjadi taman kota dan tidak lagi menjadi tempat yang berbahaya.
Operasi Meluas, Jaringan Sindikat Dihajar
Razia tidak hanya berpusat di Sunggal, tetapi juga menyasar lokasi rawan lainnya seperti Jalan Pasundan, Petunia Namogajah, dan Perairan Asahan. Dari operasi ini, tim juga berhasil mengungkap peredaran:
· 25 Kg Sabu di Asahan dengan tersangka HP dan DPO X.
· 10 Kg Sabu dengan tersangka ZK, IP, dan DPO AW.
Komitmen Bersama: “Tidak Ada Ruang untuk Narkoba di Medan!”
Walikota Medan, Rico Waas, bersama seluruh jajaran Forkopimda menyatakan perang terhadap narkoba. “Kami tidak mau ada lagi keluarga di Medan yang hancur karena narkoba. Kami apresiasi kinerja BNN, Polri, dan TNI. Tidak ada lagi ruang untuk narkoba di Medan!” tegasnya.
Operasi gabungan ini akan terus digelar untuk memetakan dan membersihkan seluruh daerah rawan narkoba di Kota Medan. (FD)