Guncangan Politik Thailand! PM Paetongtarn Diskors Akibat Skandal Telepon Bocor dengan Hun Sen – Demo Massa Berkobar
BANGKOK – Thailand diguncang keputusan kontroversial setelah Mahkamah Konstitusi mencabut sementara kekuasaan Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra pada Selasa (1/7/2025).
Langkah ini diambil menyusul kebocoran percakapan rahasianya dengan mantan PM Kamboja Hun Sen, yang memicu badai politik dan gelombang protes besar-besaran.
Skandal yang Mengubah Segalanya
Pada Juni lalu, sebuah rekaman telepon antara Paetongtarn dan Hun Sen bocor ke publik. Dalam percakapan itu, PM Thailand menyapa Hun Sen dengan sebutan “paman” dan memintanya tidak mendengar informasi dari “pihak lawan” —yang diduga merujuk pada Angkatan Bersenjata Thailand.
Pernyataan ini langsung memicu kecaman keras dari kalangan konservatif, yang menuduhnya melemahkan militer dan melanggar konstitusi yang mensyaratkan integritas tinggi bagi pemimpin negara.
Dampak Politik: Koalisi Retak, Parlemen Kacau
Akibat skandal ini, partai pendukung terkuat Paetongtarn mundur dari koalisi pemerintah, membuat posisinya di parlemen semakin lemah. Ia kini hanya bergantung pada dukungan partai-partai kecil yang rentan berubah sikap.
Mahkamah Konstitusi Turun Tangan: PM Diskors!
Setelah tekanan politik dan unjuk rasa massal, Mahkamah Konstitusi akhirnya memutuskan menangguhkan Paetongtarn dari jabatannya hingga persidangan selesai.
“Dengan suara 7-2, PM Paetongtarn ditangguhkan mulai 1 Juli hingga putusan final keluar,” bunyi pernyataan resmi MK.
Paetongtarn menyatakan menerima keputusan itu dengan sikap tenang:
“Saya menghormati keputusan MK dan akan terus berjuang untuk rakyat Thailand.”
Bangkok Membara: 10.000 Demonstran Turun ke Jalan
Skandal ini memicu demonstrasi besar-besaran di Bangkok, dengan puluhan ribu orang menuntut Paetongtarn mundur. Massa menganggap percakapannya dengan Hun Sen sebagai pengkhianatan terhadap kedaulatan Thailand.
Apa Selanjutnya?
– Nasib Pemerintahan: Jika MK memutuskan Paetongtarn bersalah, ia bisa dicopot permanen, memicu krisis kepemimpinan baru.
– Pengaruh Shinawatra: Keluarga Shinawatra, dinasti politik terkuat Thailand, kembali diuji. Akankah mereka bertahan?
– Hubungan Thailand-Kamboja: Bisakah kedua negara memulihkan kepercayaan setelah kebocoran ini? (CNNIndonesia)