Bongkahan Emas Raksasa di Antariksa: Kekayaan Rp165 Septiliun yang (Masih) Tak Tergapai!
BANDUNG – Bayangkan sebuah gunung emas raksasa, tingginya tiga kali lipat Gunung Merapi, melayang-layang di antara planet Mars dan Jupiter. Inilah 16 Psyche, asteroid logam yang disebut-sebut sebagai “harta karun antariksa” paling fantastis yang pernah ditemukan!
Nilainya? Sungguh di luar nalar: USD 100.000 kuadriliun atau setara dengan Rp165.650 septiliun! Angka ini begitu besarnya hingga jika dibagikan ke seluruh penduduk Bumi, setiap orang akan menjadi triliuner.
Inti Planet yang Gagal, Harta yang Terkunci
Asteroid Psyche bukanlah batuan angkasa biasa. Ilmuwan meyakini benda berdiameter 226 km ini adalah inti besi-nikel dari sebuah planet yang gagal terbentuk miliaran tahun lalu.
Layaknya “fosil” tata surya, Psyche menyimpan rahasia pembentukan planet, sekaligus kandungan logam mulia yang memukau: besi, nikel, platinum, dan paladium dalam jumlah yang tak terbayangkan.
Namun, di balik kilau kekayaannya, misi NASA ke Psyche bukanlah untuk menambang. Tujuan utamanya adalah ilmu pengetahuan mengintip langsung ke dalam jantung sebuah planet.
Mimpi Menambang di Bintang: Kenyataannya Masih Jauh
Meski nilainya bisa membuat siapa pun bermimpi, realitanya kita belum memiliki teknologi untuk menyentuh harta karun ini. Menurut para ahli, teknologi penambangan asteroid saat ini masih dalam tahap “balita” dalam skala kesiapan NASA.
“Yang kurang saat ini bukanlah kemampuan teknis, tapi pendanaan untuk menguji teknologi di luar angkasa,” ujar Philip Metzger, fisikawan planet.
Lalu, bagaimana masa depan penambangan luar angkasa?
· Perusahaan swasta seperti AstroForge dan TransAstra sudah mulai merintis, meski tantangan biaya dan logistiknya sangat besar.
· Membawa emas ke Bumi? Itu dianggap tidak ekonomis. Biaya transportasinya justru bisa lebih mahal dari nilai logamnya sendiri!
· Masa Depan Sebenarnya: Sumber daya asteroid justru lebih berharga jika digunakan di luar angkasa. Air asteroid bisa dijadikan bahan bakar roket, dan logamnya untuk membangun stasiun luar angkasa, menghemat biaya pengiriman dari Bumi yang sangat mahal.
Perjalanan Panjang Menuju “Gunung Emas”
Bersiaplah menunggu lama. Wahana antariksa Psyche milik NASA yang diluncurkan pada 2023, baru akan tiba di asteroid tersebut pada tahun 2029. Perjalanan panjang ini menunjukkan betapa sulitnya menjangkau “tetangga” angkasa kita, sekalipun nilainya selangit.
Jadi, meski “gunung emas” raksasa ini masih menjadi mimpi yang melayang jauh, kehadirannya membuka mata kita: masa depan umat manusia mungkin tidak hanya berada di Bumi, tetapi juga di antara bintang-bintang, memanfaatkan kekayaan alam semesta untuk menjelajah lebih jauh. (DTC)