MEDAN – Striker Crystal Palace, Jean-Philippe Mateta mengalami cedera serius setelah terkena tendangan keras dari kiper Millwall, Liam Roberts saat putaran kelima Piala FA yang berlangsung di Selhurst Park, Sabtu, ( 1/3/2025).
Insiden bermula saat Mateta mencoba mengejar bola di luar kotak penalti pada menit kedelapan. Roberts, dalam upayanya menghalau bola, justru mengangkat kaki terlalu tinggi dan mengenai kepala Mateta.
Wasit Michael Oliver awalnya tidak memberikan kartu merah, namun setelah intervensi VAR selama lebih dari dua menit, Roberts akhirnya diusir dari lapangan.
Akibat benturan tersebut, Mateta terjatuh dan langsung mendapatkan perawatan intensif di lapangan. Ia diberikan oksigen dan penyangga leher sebelum akhirnya ditandu keluar dan dibawa ke rumah sakit terdekat.
Pemeriksaan medis mengungkapkan bahwa Mateta mengalami luka robek parah di telinga kirinya yang memerlukan 25 jahitan. Beruntung, hasil pemindaian menunjukkan tidak ada cedera serius lainnya, dan Mateta dilaporkan dalam kondisi stabil.
Setelah kejadian tersebut, Mateta menyampaikan pesan melalui akun media sosialnya, meyakinkan para penggemar bahwa kondisinya baik-baik saja dan ia berharap dapat segera kembali ke lapangan.
“Terima kasih atas semua pesan baik Anda. Saya baik-baik saja. Saya berharap dapat segera kembali dan lebih kuat dari sebelumnya. Kerja bagus, teman-teman, untuk pekerjaan yang hebat hari ini,” tulis Mateta.
Pertandingan itu sendiri berakhir dengan kemenangan 3-1 untuk Crystal Palace. Gol pembuka datang dari gol bunuh diri Japhet Tanganga pada menit ke-33, disusul oleh gol Daniel Muñoz tujuh menit kemudian.
Millwall sempat memperkecil ketertinggalan melalui gol Wes Harding sebelum Eddie Nketiah memastikan kemenangan Palace dengan gol ketiga pada menit ke-81.
Insiden ini memicu perdebatan mengenai standar keselamatan pemain dan keputusan wasit di lapangan. Banyak pihak menilai bahwa hukuman tiga pertandingan untuk Roberts tidak sebanding dengan potensi bahaya yang ditimbulkan oleh tindakan tersebut. Beberapa pengamat sepak bola menyarankan agar otoritas sepak bola mempertimbangkan hukuman yang lebih berat untuk pelanggaran serupa di masa mendatang.
Sementara itu, Crystal Palace akan terus memantau kondisi Mateta dan berharap penyerang andalan mereka dapat segera pulih dan kembali memperkuat tim dalam waktu dekat.(RZ)