Mulai Hari Ini, Ada Penerbangan Langsung Kualanamu–Abu Dhabi
DELISERDANG – Bandara Internasional Kualanamu di Kabupaten Deli Serdang kini resmi melayani penerbangan langsung ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). Penerbangan perdana tersebut ditandai dengan Inaugural Flight Ceremony Maskapai Etihad Airways (EY) untuk rute Abu Dhabi–Kualanamu (AUH–KNO), Jumat (3/10/2025).
Wakil Bupati Deli Serdang, Lom Lom Suwondo, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah menghadirkan penerbangan internasional baru tersebut.
“Kehadiran penerbangan ini adalah bentuk dukungan penuh sekaligus rasa bangga karena Kualanamu menjadi bagian dari jalur strategis penerbangan internasional,” ujarnya.
Ia menambahkan, penerbangan langsung dari Kualanamu ke Abu Dhabi membuka peluang besar bagi Deli Serdang dan Sumatera Utara untuk lebih dikenal dunia.
“Dengan terbukanya akses ini, kita tidak hanya terhubung melalui ekonomi dan budaya, tetapi juga melalui ilmu pengetahuan, pendidikan, dan peradaban,” kata Wabup.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Ekonomi Kreatif Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Sumatera Utara, Maike Ritonga, menyebut momen ini sebagai langkah bersejarah. “Ini sangat signifikan bagi Sumatera Utara, karena memperkuat konektivitas internasional sekaligus membuka peluang besar bagi pariwisata, investasi, dan kolaborasi budaya antarbangsa,” ungkapnya.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Otorita Bandara Wilayah II Medan Marthinus P. Hutasoit, perwakilan Imigrasi Sukamto, Kepala Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Kualanamu dr. Nyoman, CEO Regional III PT Angkasa Pura Indonesia (API) Dwi Ananda Wicaksana, Plt Presiden Direktur PT Angkasa Pura Aviasi Yosrizal Syamsuri, serta sejumlah pimpinan Angkasa Pura lainnya.
Mendampingi Wakil Bupati, hadir pula Kepala Badan Pendapatan Daerah Deli Serdang Drs. David Efrata Tarigan, Kadis Koperasi dan UKM Miska Gewasari MM, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Putra Jaya Manalu, dan sejumlah pejabat daerah lainnya.
Penerbangan langsung Kualanamu–Abu Dhabi ini diharapkan mampu memperkuat posisi Sumatera Utara sebagai hub internasional, meningkatkan arus wisatawan mancanegara, sekaligus membuka pintu lebih luas bagi perdagangan dan investasi global. (RS)