Bentrok Antar Geng Motor di Diski, Polisi Ringkus 20 Orang
MEDAN l Polsek Sunggal meringkus 20 orang anggota geng motor. Penangkapan tersebut buntut dari bentrok antara geng motor yang terjadi pada 19 Oktober 2024 lalu di Jalan Orde Baru, Desa Muliorejo, Sunggal Deliserdang. Dalam bentrokan itu seorang anggota geng motor tewas.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan didampingi Kapolsek Sunggal Kompol Bambang Hutabarat saat konferensi pers, Senin (21/10/2024) menuturkan tersangka yang berhasil ditangkap adalah dari tiga kelompok geng motor Simple Life, Pemuda Mistery Diski dan Wak Drong.
“Kita akan bubarkan sampai ke sel-selnya, kita akan basmi sampai markasnya dan kita akan melakukan tindakan tegas. Dari peristiwa ini kita amankan 20 orang, 3 orang dewasa dan 17 orang berusia dibawah umur,” tegas Kapolrestabes Medan.
Kata dia lagi, proses hukumnya tetap sama dengan UU Perlindungan Anak. Terhadap pelaku dewasa ada 1 orang DPO yang menjadi pelaku utama menyebabkan korban meninggal dunia.
Ia menegaskan Polrestabes Medan berkomitmen dalam memberantas pelaku-pelaku kejahatan dan kelompok-kelompok yang mencoba mengacaukan khamtibmas Kota Medan.
“Aksi geng motor dalam membuat keonaran kerap dilakukan oleh anak remaja dan bahkan anak-anak. Menangani kasus ini, kami akan menerapkan hukuman yang setimpal pada UU Perlindungan Anak,” paparnya.
Diketahui sebelumnya peristiwa terjadi saat tiga kelompok geng motor dari Pemuda Mistery Diski, Wak Drong dan 99 Stress melakukan penyerangan terhadap geng motor Simple Life dan Budi Luhur pada 19 Oktober 2024 lalu.
Barang bukti yang diamankan adalah 1 potong baju pramuka, 1 stik baseball warna merah, 3 bilah cerurit, 1 grosir, 1 bilah parang, 1 batang gagang dari kayu dan 8 unit sepeda motor. (FD)