Pemprov Sumut Siagakan Daging, Telur, dan Cabai! Ini Langkah Antisipasi Kenaikan Harga

MEDAN – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mengambil langkah proaktif untuk menstabilkan harga sejumlah komoditas pangan penyumbang inflasi terbesar, yaitu telur ayam ras, daging ayam ras, dan cabai merah. Langkah ini penting untuk mengendalikan inflasi dan memastikan kecukupan pasokan hingga akhir tahun.

Siaga daging, telur, dan cabai! Pemprov Sumut gerak cepat kendalikan inflasi. Hal ini ditegaskan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumut, Togap Simangunsong, usai mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian secara virtual.

“Tolong kepada dinas terkait harus cepat mengatasi persoalan ini,” pesan Togap, menyampaikan instruksi Mendagri. Ia menduga, kenaikan harga telur dan ayam juga dipicu oleh permintaan dari program Makan Bergizi Gratis yang sedang berjalan.

Langkah Konkret yang Akan Ditempuh:
1. Pemetaan Kebutuhan & Produksi: Akan dilakukan pemetaan mendalam untuk mengetahui kesenjangan antara kebutuhan dan produksi telur dan daging ayam, terutama dengan rencana pembangunan 1.700 SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi).
2. Gerakan Tanam Serentak: Mendorong gerakan menanam, baik oleh pemerintah maupun masyarakat, untuk menjaga ketersediaan pasokan dan kemandirian pangan.
3. Koordinasi Intensif: Togap akan segera berkoordinasi dengan Kepala Badan Gizi Nasional Regional Sumut untuk menyelaraskan program dan mengantisipasi dampaknya pada harga.

Sumut Surplus, Harga Beras Turun!
Di tengah kekhawatiran inflasi, ada kabar baik dari data Dinas Ketahanan Pangan Sumut. Harga beras medium dan premium justru menunjukkan tren penurunan.

Bahkan, Sumut dipastikan mengalami surplus beras yang signifikan hingga 541.916 ton pada 2025. Komoditas jagung dan kedelai juga tercatat surplus.

Peringatan Nasional dari Mendagri Tito Karnavian
Dalam rapat virtual yang diikuti seluruh pemerintah daerah se-Indonesia itu, Mendagri Tito Karnavian mengonfirmasi bahwa kenaikan harga cabai merah, telur, dan daging ayam ras terjadi secara nasional.

Ia meminta daerah untuk memastikan penyebab kenaikan dan segera mengambil langkah, termasuk menyalurkan jagung melalui Bulog jika diperlukan.

Mendagri juga mengingatkan percepatan realisasi kemudahan perizinan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Dengan langkah-langkah strategis ini, Pemprov Sumut berkomitmen penuh untuk menjaga daya beli masyarakat dan stabilitas perekonomian regional. (Rel)

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com