Datuk Dukung Percepatan Pembangunan Jalan & Jembatan di Kelurahan Kota Bangun
Anggota DPRD Medan Fraksi PKS, Datuk Iskandar Muda, siap kawal realisasi pembangunan Jalan Sersan Umar dan Jembatan Kota Bangun. Baca upaya penuntasan masalah lahan dan prioritas APBD 2025 di sini!
MEDAN – Masyarakat Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli mendesak percepatan pembangunan jalan dan jembatan yang rusak melalui audiensi dengan Datuk Iskandar Muda, Anggota DPRD Medan Fraksi PKS.
Pertemuan ini menekankan urgensi perbaikan infrastruktur untuk mengurangi risiko kecelakaan dan mendukung mobilitas warga ke Kawasan Industri Medan (KIM).
Kondisi Infrastruktur yang Memprihatinkan
Tokoh masyarakat Kota Bangun, Ismet, menyatakan jalan dan jembatan di wilayahnya sudah tidak layak digunakan. Volume kendaraan yang meningkat, terutama pada pagi hari, berpotensi memicu kecelakaan.
“Jalan Sersan Umar dan jembatan di sini sudah sangat rusak. Warga yang bekerja di KIM dan anak sekolah kesulitan melintas. Kami minta ini segera dibangun tahun 2025,” pinta Ismet.
Infrastruktur ini juga menjadi akses strategis bagi warga Medan Utara (Marelan dan sekitarnya) menuju KIM.
Dukungan APBD 2025 dan Permintaan Pengawasan
Hardiansyah, perwakilan masyarakat, mengungkapkan proyek ini telah masuk APBD Kota Medan 2025. Namun, ia meminta DPRD Medan mengawal realisasinya.
“Pembangunan sudah dianggarkan, tapi perlu dikawal ketat. Kami minta Pak Datuk Iskandar dan Pak Zulham Efendi (anggota Dapil 2) mendesak Dinas SDABMBK segera bertindak,” kata dia.
Respon Proaktif Datuk Iskandar Muda
Sebagai anggota Komisi IV DPRD Medan, Datuk Iskandar Muda berjanji mendorong Pemko Medan melalui Dinas SDABMBK untuk merealisasikan proyek ini.
“Fraksi PKS akan mendesak Pemko menyelesaikan masalah pembebasan lahan di Jalan Sersan Umar. Ini prioritas karena menyangkut hajat banyak orang,” tegasnya.
Ia juga mengapresiasi keterlibatan warga dalam menyuarakan aspirasi dan menjamin pengawasan hingga proyek selesai sesuai jadwal.
Tantangan Pembebasan Lahan
Proyek Jalan Sersan Umar masih terkendala pembebasan lahan yang belum tuntas. Datuk Iskandar menegaskan perlu kolaborasi antara Pemko Medan, DPRD, dan masyarakat untuk mencari win-win solution.
Penutup
Pembangunan jalan dan jembatan di Kota Bangun diharapkan meningkatkan konektivitas wilayah sekaligus mengurangi risiko kecelakaan. Dengan dukungan APBD 2025 dan pengawasan DPRD, proyek ini diyakini bisa terealisasi tepat waktu. Pantau perkembangan kebijakan infrastruktur Medan di situs resmi DPRD Medan! (FD)