Dramatis! Tim Macan Polres Belawan Sukses Tangkap Komplotan Maling Usai Kejar-Kejaran
MEDAN – Aksi nekat komplotan spesialis bobol rumah di Belawan berujung tragis. Upaya melarikan diri berakhir di tangan Tim Macan Polres Pelabuhan Belawan, Kamis (6/3/2025) sore.
Empat pelaku yang berhasil diringkus yakni Taufiq (23), Bambang (33), Sakti (44), dan Budi (50). Sementara dua lainnya, Faisal dan Yudi, masih buron dan kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Janton Silaban, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini bermula saat Tim Macan sedang berpatroli untuk menjaga keamanan menjelang berbuka puasa.
“Saat melintas di Jalan Yong Panah Hijau, petugas melihat mobil Avanza melaju kencang dikejar warga. Begitu diperintahkan berhenti, mereka justru semakin panik dan hampir menabrak petugas,” jelasnya.
Tak mau kehilangan target, Tim Macan langsung tancap gas memburu kendaraan pelaku. Aksi kejar-kejaran berlangsung menegangkan hingga akhirnya mobil yang mereka tumpangi terjebak di jalan berlubang di kawasan Batang Kilat.
Begitu kendaraan berhenti, para pelaku berhamburan melarikan diri. Namun, kejelian dan kecepatan Tim Macan tak memberi mereka celah. Empat pelaku berhasil dibekuk di tempat, sementara dua lainnya lolos.
Dari hasil pemeriksaan, komplotan ini diketahui baru saja menggasak rumah seorang warga di Pasar 2 Barat, Kelurahan Terjun, yang sedang kosong ditinggal berbuka puasa.
Selain menangkap para pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk kendaraan dan alat yang biasa digunakan dalam aksi pencurian.
“Kami masih memburu dua pelaku lain yang kabur. Semoga segera tertangkap agar tidak ada lagi korban selanjutnya,” tegas AKBP Janton.
Keberhasilan ini mendapat apresiasi dari Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto. Ia menegaskan bahwa pihak kepolisian tidak akan memberi ruang bagi para pelaku kejahatan.
“Kami akan terus meningkatkan patroli dan menindak tegas pelaku kriminal. Kami juga mengajak masyarakat tetap waspada dan segera melapor jika melihat hal mencurigakan,” ujar Plt. Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Yudhi Surya Markus Pinem.(FD)