Ini Keutamaan Salat Taraweh

MEDAN – Salat Tarawih merupakan ibadah sunnah yang hanya dapat dikerjakan pada bulan Ramadan. Ibadah ini memiliki keutamaan luar biasa bagi umat Muslim yang melaksanakannya dengan penuh keimanan dan keikhlasan. Selain sebagai bentuk ketaatan kepada Allah, salat Tarawih juga menjadi jalan untuk mendapatkan ampunan, keberkahan, dan pahala yang berlipat ganda.

Salah satu keutamaan terbesar dari salat Tarawih adalah dihapuskannya dosa-dosa yang telah lalu. Rasulullah ﷺ bersabda dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim: “Barang siapa yang melaksanakan salat malam di bulan Ramadan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” Hadis ini menunjukkan bahwa setiap Muslim yang menjalankan Tarawih dengan niat yang tulus akan mendapatkan pengampunan dari Allah.

Selain itu, salat Tarawih juga merupakan amalan yang dapat mendekatkan seorang hamba kepada Allah. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Rasulullah ﷺ bersabda: “Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadan dan menghidupkan malamnya dengan salat, maka dia akan keluar dari dosa-dosanya seperti bayi yang baru dilahirkan.” Ini menegaskan bahwa Tarawih adalah salah satu bentuk ibadah yang dapat menghapus dosa dan memberikan kesempatan bagi seseorang untuk memulai lembaran baru dalam hidupnya.

Keutamaan lain dari salat Tarawih adalah pahala yang setara dengan salat semalam penuh jika dikerjakan berjamaah hingga selesai. Dalam hadis riwayat Abu Dawud dan Tirmidzi, Rasulullah ﷺ bersabda: “Barang siapa yang salat bersama imam sampai selesai, maka akan ditulis baginya pahala salat semalam suntuk.” Ini menjadi motivasi bagi umat Muslim untuk tetap konsisten dalam melaksanakan Tarawih, meskipun rasa lelah dan kantuk sering kali menjadi tantangan.

Salat Tarawih juga menjadi ajang untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah. Ibadah ini memungkinkan umat Muslim berkumpul di masjid, meningkatkan kebersamaan, serta saling mendoakan dalam kebaikan. Pada masa Khalifah Umar bin Khattab, salat Tarawih yang awalnya dilakukan secara sendiri-sendiri mulai diorganisir secara berjamaah dengan dipimpin oleh seorang imam. Umar berkata, “Sebaik-baik bid’ah adalah ini (salat Tarawih berjamaah), karena menyatukan umat dalam ibadah.”

Selain manfaat spiritual, salat Tarawih juga membawa ketenangan jiwa dan keseimbangan hidup. Dengan melaksanakan ibadah ini, seorang Muslim dapat meningkatkan kedisiplinan, kesabaran, serta kekhusyukan dalam beribadah. Setiap rakaat Tarawih yang dilakukan menjadi bukti ketaatan kepada Allah dan menjadi bagian dari perjuangan dalam meraih ridha-Nya.

Dengan begitu banyaknya keutamaan yang dimiliki, salat Tarawih seharusnya tidak hanya dipandang sebagai ibadah tambahan, tetapi sebagai kesempatan emas untuk mendekatkan diri kepada Allah, mendapatkan ampunan, serta meraih keberkahan di bulan Ramadan. Jangan sampai kesempatan ini terlewat, karena hanya datang sekali dalam setahun dan tidak ada yang tahu apakah kita masih bisa menjumpainya di tahun berikutnya.(EL)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com