MEDAN – Frezky, warga Jalan Mangkubumi, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun harus kehilangan jari jempol tangannya harus putus terkena tebasan kelewang milik Suhartono yang merupakan temannya sendiri, Senin(16/12/2024) malam.
Frezky berusaha menghalau kelewang Suhartono yang mau mengenai badan ibunya, Anjile Dewi (60). Naas jempol tangannya yang malah putus dan jatuh ke tanah. Atas kejadian itu Suhartono langsung kabur meninggalkan rumah Frezky.
Warga yang melihat kejadian itu langsung mendatangi dan berusaha membantu korban dan ibunya untuk dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Menurut keterangan korban, Frezky dirinya tidak pernah berselisih paham dengan pelaku. Sebab, dia kenal betul dengan pelaku.
Hanya saja korban berasumsi, pelaku marah karena merasa di ejek. Dimana, korban bersama teman wanitanya sedang berkendaraan sambil tertawa. Pelaku yang juga berkendaraan di lintasan yang sama melihat tingkah keduanya dan merasa diejek.
“Pas aku sama cewekku mau pulang ke rumah, Tono ini sudah mencari masalah. Kami sudah mau dibacok pas lagi di jalan. Untung saja kami pakai helm dan langsung mengelak, Kamis (19/12/2024).
Kejadian ini membuat pelaku belum puas dan mengejar sampai ke rumah dengan membawa kelewang.
“Ketika dia mau bacok aku, ibuku berusaha menghalangi aku. Tapi karena aku takut badan ibu aku kena kelewang, aku tangkis. Itulah kena jempol aku dan seketika putus,” terangnya pilu.
Atas kejadian ini ibu korban, Anjile Dewi membuat laporan ke Mapolsek Medan Kota. Laporan tersebut tertuang dalam STTLP/B/3571/XII/2024/SPKT/Polrestabes Medan Polda Sumatera Utara.
“Kami harap polisi bisa bertindak tegas dan segera menangkap pelaku. Kami minta dia dijatuhi hukuman setimpal,” pungkas korban. (FD)