Kapolrestabes Medan Sampaikan Duka Mendalam atas Kepergian Uskup Emeritus Alfred Gonti Pius Datubara
MEDAN – Suasana duka menyelimuti Gereja Katedral Medan di Jalan Pemuda, Kelurahan AUR, Kecamatan Medan Maimun, saat Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Jean Calvijn Simanjuntak, SIK, MH, datang untuk melayat atas meninggalnya Uskup Emeritus Agung Medan, Mgr. Alfred Gonti Pius Datubara, OFM.Cap.
Kunjungan ini menjadi momen penghormatan dari aparat kepolisian terhadap sosok pemimpin agama yang telah banyak memberikan pengajaran dan semangat bagi masyarakat Medan.
Tadi malam, Jean Calvijn tiba di gereja didampingi Kasat Intelkam Polrestabes Medan, Kompol Lengkap Suherman Siregar, SH, MH. Kedatangan mereka disambut hangat oleh Vikaris Episkopal Keuskupan Agung Medan, RD. Johannes Sampang Tumanggor, OFM.Cap, serta Pastor Paroki Katedral Medan, RD. Sesarius Petrus Mau, OFM.Cap.
Turut hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh masyarakat, di antaranya mantan Anggota DPD RI sekaligus Ketua Yayasan Sari Mutiara, Dr. Parlindungan Purba, SH, MM, dan Ephorus HKBP, Pdt. Dr Victor Tinambunan, MST.
Dalam ucapan bela sungkawanya yang disampaikan, Kombes Pol Dr. Jean Calvijn Simanjuntak menyampaikan rasa duka yang mendalam.
“Kami mendengar tadi pagi bahwa uskup telah dipanggil Tuhan, sehingga saya menyampaikan apakah memungkinkan kami datang untuk memberikan kata penghiburan,” ujarnya.
Ia juga memuji sosok almarhum sebagai figur inspiratif. “Kami tahu bahwa beliau adalah sosok yang memiliki semangat luar biasa dan dari beliau banyak pengajaran-pengajaran. Selamat jalan uskup, kiranya kasih Tuhan menyertai. Tentunya semangat yang beliau ajarkan dapat mengajarkan kita,” ujarnya.
Di akhir ucapannya, ia menambahkan sebagai Kapolrestabes Medan mengucapkan selamat jalan dan turut berbelasungkawa.
Respons dari pihak Gereja Katedral pun penuh apresiasi. “Kami ucapkan terima kasih dan selamat bertugas di Kota Medan buat Bapak Kapolrestabes Medan,” kata perwakilan gereja, menunjukkan hubungan harmonis antara institusi kepolisian dan komunitas keagamaan di Medan.
Kunjungan berakhir dengan situasi yang tetap aman dan kondusif, mencerminkan komitmen Polrestabes Medan dalam menjaga ketertiban selama masa duka. Kepergian Mgr. Alfred Gonti Pius Datubara tidak hanya meninggalkan kesedihan bagi umat Katolik, tetapi juga menjadi pengingat akan warisan semangat toleransi dan pengabdian yang ia tanamkan di masyarakat Sumatera Utara. (FD)