Panas! MinyaKita Diduga Dioplos Viral di Medsos, DPRD Medan Desak Razia Mendadak di Pasar!

MEDAN – Heboh Isu Minyak Goreng Palsu! Isu MinyaKita dioplos dengan minyak curah mengguncang media sosial, memicu keresahan para ibu di Kota Medan.

Menanggapi viralnya kasus ini, Anggota DPRD Medan Binsar Simarmata mendesak Diskoperindag Medan segera turun tangan gelar razia pasar untuk menguji keaslian minyak goreng subsidi tersebut.

DPRD Medan Berteriak: Langsung Periksa Pasar Tradisional!
Binsar Simarmata, politisi Perindo dari Komisi 2 DPRD Medan, menegaskan kekhawatiran publik tidak boleh diabaikan.

“Meski kasus ini santer di Jawa, ibu-ibu Medan sudah panik. Diskoperindag harus bentuk tim dan razia pasar tradisional sekarang juga!” tegas Binsar, Jumat (7/3/2025).

Ia mengaku telah melihat langsung pergeseran perilaku konsumen. “Banyak ibu sekarang beli minyak bermerek mahal di gerai modern, meski harganya selisih jauh. Ini bukti kepercayaan mereka pada MinyaKita terus menurun,” paparnya.

Fakta Mencengangkan: MinyaKita vs Minyak Oplosan
– Isu Viral: Beredar video dan laporan medsos yang mengklaim kemasan MinyaKita tidak sesuai isi (dioplos dengan minyak curah).
– Dampak Sosial: Ibu-ibu Medan mulai hindari MinyaKita, padahal minyak ini dirilis pemerintah untuk bantu masyarakat lewat Harga Eceran Tertinggi (HET).
– Respons Mendag: Menteri Perdagangan Budi Santoso mengaku telah mulai telusuri kasus ini, tapi belum ada klarifikasi resmi.

Jangan Sampai MinyaKita Jadi Bumerang!
Binsar menekankan, MinyaKita seharusnya jadi solusi ekonomis, bukan sumber masalah.

“Jika ditemukan oplosan, hukum tegas pelakunya! Masyarakat butuh kepastian minyak ini aman,” tukasnya. Ia juga mendorong Diskoperindag Medan untuk publikasikan hasil razia secara transparan.

Netizen Medan Banjir Kritik: Ini Akibat Pengawasan Lemah!
Di kolom komentar medsos, warganet Medan geram. “Harusnya pemerintah lebih proaktif, jangan nunggu viral dulu!” tulis @IbuRara. Sementara pedagang pasar tradisional di Medan Johor mengeluh: “Penjualan MinyaKita turun 50% sejak isu ini muncul.” (FD)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com