Percepat Digitalisasi Sumut, Gubernur Bobby Nasution Gandeng Telkom Hapus ‘Blank Spot’ di 62 Desa
MEDAN – Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Nasution, mendorong kolaborasi strategis dengan PT Telkom untuk mengatasi blank spot atau area tanpa sinyal internet di 62 desa yang tersebar di sepuluh kabupaten.
Langkah ini merupakan bagian kunci dari program digitalisasi pelayanan publik CERDAS (Cepat, Responsif, Handal, dan Solutif) yang diusung Pemprov Sumut.
“Fokus kami adalah menyasar kawasan yang paling membutuhkan, seperti daerah tertinggal, pariwisata, perekonomian, dan perkotaan,” ujar Bobby Nasution usai menerima audiensi jajaran Direksi PT Telkom di Kantor Gubernur Sumut, Senin (6/10/2025).
Ia mencontohkan kondisi di Pulau Nias dan wilayah perbatasan Labuhanbatu Utara yang tidak hanya mengalami blank spot, tetapi juga keterbatasan akses listrik.
Berdasarkan data yang diungkapkan Kepala Dinas Kominfo Sumut, Erwin Hotmansah Harahap, dari 5.662 desa di Sumut, 62 desa di 10 kabupaten masih mengalami blank spot.
Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) menjadi wilayah dengan tantangan terbesar, mencatat 31 dari 62 desa yang belum tercover sinyal.
Executive Vice President PT Telkom Regional I Sumatera, Dwi Pratomo Juniarto, menegaskan kesiapan perusahaannya untuk berkolaborasi.
“Setelah ini, kami akan segera melakukan verifikasi lokasi yang menjadi prioritas untuk pemasangan fasilitas internet,” pungkas Dwi.
Kolaborasi Pemprov Sumut dengan PT Telkom ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, memperlancar layanan publik, dan meningkatkan konektivitas di seluruh penjuru provinsi. (Rel)