Rico Waas Ajak Pemuda Medan Sampaikan Aspirasi dengan Baik, Jauhi Anarkisme
MEDAN – Pemerintah Kota Medan membuka ruang dialog seluas-luasnya bagi para pemuda untuk menyampaikan aspirasi. Hal ini ditegaskan Wali Kota Medan, Rico Waas, dalam Silaturahmi Pemuda yang digelar Dewan Pengurus Daram Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Medan, kemarin malam.
Acara yang berlangsung di Gedung PKK Medan itu dihadiri pimpinan lintas sektor, seperti Dandim 0201/BS, Ketua DPRD Medan, dan Plt. Kapolres Medan, menandakan keseriusan pemerintah dalam mendengarkan suara generasi muda.
Poin-Poin Kunci Pembahasan:
1. Aspirasi Harus Disertai Solusi
Rico Waas menekankan bahwa penyampaian aspirasi harus dilakukan dengan cara yang baik dan konstruktif.
“Aspirasi harus dibawa dengan solusi agar bisa bertemu jalan tengah. Kami, pemimpin, mau mendengarkan isi hati pemuda,” ujarnya.
Ia mendorong pemuda memanfaatkan media sosial secara positif untuk menyuarakan kegelisahan, bukan untuk memecah belah.
2. Peringatan Jaga Kondusivitas Kota Menyikapi aksi demo yang ricuh di beberapa daerah, Rico mengingatkan agar pemuda Medan tidak mudah diprovokasi.
“Aksi jangan sampai berujung anarkis. Saya yakin pemuda Medan tidak menginginkan itu. Yang penting aspirasi disampaikan dengan cara baik,” tambahnya.
3. Pemuda adalah Calon Pemimpin Masa Depan Wali Kota menyebut pemuda memiliki peran krusial sebagai calon pemimpin bangsa.
“Bukan tidak mungkin, 20 tahun ke depan, pemuda yang hadir di sini bisa menjadi pemimpin bangsa ini,” tegas Rico, mendorong dialog tentang pembangunan Kota Medan dan Indonesia.
4. Komitmen KNPI Medan untuk Kedamaian
Ketua DPD KNPI Medan, Rizawan Usty Siregar, menegaskan komitmen pemuda dalam menjaga keamanan.
“Pemuda Medan tidak suka menjarah. Mahasiswa dan pemuda Medan masih tertib dalam berdemo. Seluruh KNPI Kecamatan ikut mendukung suasana tetap kondusif,” jelasnya.
5. Permintaan Dialog Langsung yang Lebih Intens
Dalam forum, para pemuda berharap pimpinan daerah dapat lebih sering turun ke lapangan untuk bertemu dan mendengar aspirasi masyarakat dan demonstran secara langsung.
Acara silaturahmi ini menjadi bukti komitmen bersama untuk menjaga Medan yang damai, dewasa, dan progresif melalui dialog yang santun dan solutif. (Rel)