Rico Waas Pastikan UHC-JKMB Berlanjut, Pelayanan Kesehatan Harus Semakin Baik

MEDAN – Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program Universal Health Coverage (UHC) – Jaminan Kesehatan Medan Berkah (JKMB). Tak hanya itu, ia juga berjanji meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Hal ini disampaikan Rico Waas saat menghadiri acara penyerahan hadiah lomba karya tulis jurnalis bertema “Mengubah Musibah Menjadi Berkah Dengan UHC-JKMB”, yang digelar Komunitas Jurnalis Anak Medan (KoJAM) di Manna Space, Jalan Sei Muara, Kecamatan Medan Baru, Sabtu (8/3/2025).

“Kita apresiasi pemerintah sebelumnya yang telah memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat. Kami akan terus melanjutkannya, tetapi dengan kepastian bahwa pelayanannya harus semakin baik,” ujar Rico Waas.

Didampingi Kepala Dinas Kominfo Arrahmaan Pane, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Illyan Chandra Simbolon, Kepala Dinas Kesehatan Yuda Pratiwi Setiawan, serta beberapa pejabat lainnya, Rico menekankan bahwa kualitas layanan rumah sakit di Kota Medan harus terus meningkat agar mampu bersaing dengan rumah sakit di luar daerah.

“Sudah ada program UHC, tapi kalau pelayanannya tidak maksimal, masyarakat tetap tidak merasakan manfaatnya. Kita harus memastikan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan lebih cepat,” tegasnya.

Untuk itu, ia menginstruksikan OPD terkait agar mengawasi seluruh layanan kesehatan, baik rumah sakit milik Pemko Medan maupun swasta.

“Jangan sampai ada pasien yang terabaikan. Semua rumah sakit di Kota Medan harus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” pesannya.

Dalam kesempatan itu, Rico Waas juga mengapresiasi lomba karya tulis yang diselenggarakan KoJAM. Menurutnya, kompetisi semacam ini dapat meningkatkan literasi kesehatan serta membantu masyarakat memahami manfaat program UHC-JKMB.

“Jurnalis punya peran penting dalam menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat. Idealisme dan netralitas mereka harus tetap terjaga agar berita yang disampaikan murni dari hasil liputan sendiri, bukan dipengaruhi pihak lain,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua KoJAM Joko Irawan menjelaskan bahwa lomba ini terinspirasi dari pengalaman rekannya, Indra, yang menggunakan program UHC-JKMB saat sakit.

“Banyak masyarakat belum tahu kalau dengan KTP saja, mereka sudah bisa mendapatkan layanan kesehatan di puskesmas dan rumah sakit. Program ini harus terus disosialisasikan agar masyarakat tak ragu lagi untuk berobat,” kata Joko.

Dengan komitmen dari Wali Kota Medan Rico Waas dan kesadaran masyarakat yang semakin meningkat, diharapkan pelayanan kesehatan di Kota Medan bisa terus berkembang dan memberikan manfaat lebih luas.(FD)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com