Luka Modric, Mesin Tempur Tua Jadi Jantung Permainan Kroasia Hadapi Spanyol
MEDAN – Pemain tengah Real Madrid, Luka Modric akan menjadi kunci permainan Timnas Kroasia kala menghadapi Spanyol pada pertandingan penyisihan grup B Piala Eropa 2024 di Stadion Olimpiade Berlin, Jerman, Sabtu (15/6/2024).
Pengalamannya bermain bersama Real Madrid diharapkan bisa membantu rekan rekan setimnya dalam membongkar pertahanan lawan. Maklum lawan dihadapi cukup kuat di semua lini.
Terlebih lagi pada Euro 2020, Kroasia harus pulang setelah kalah 3-5 di babak extra time dari Spanyol. Kekalahan itu tentunya harus dituntaskan dalam laga nanti.
Meskipun sudah tak muda dan seenerjik dulu, namun kemampuan dan pengalaman bertanding Modric dalam laga besar tentunya sangat diharapkan Pelatih Timnas Kroasia Zlatko Dali dalam laga nanti. Bersama Perisic dan Kovacic mereka diharapkan bisa mengalirkan bola lewat umpan umpan terobosan maupun lambung ke pemain depan.
Modric diharapkan mampu menjadi jantung atau ruh permainan Kroasia. Bahkan, kecerdasan dan insting dimilikinya diprediksi bisa memenangkan duel dengan pemain tengah lawan yang diisi nama nama tenar seperti, Pedri, Rodri, Oyarzabal, dan lainnya.
Sementara di kubu Spanyol para pemain yang disiapkan Pelatih Luis de la Fuente dalam laga nanti juga tak kalah siap. Penjaga gawang Arsenal, David Raya kemungkinan akan menempati posisi starting eleven. Hal ini berkat permainan gemilangnya bersama Meriam London – julukan Arsenal di pentas liga domestik maupun eropa.
Kekuatan Spanyol dalam kompetisi ini sangat merata di semua lini. Perpaduan pemain berpengalaman dan pemain muda cukup maksimal. Alvaro Morata diprediksi akan bermain sejak menit awal mengisi lini serang tim tersebut. Kemampuan dan ketajamannya diharapkan dikeluarkan seluruhnya dalam laga nanti guna mencetak gol. Bersama Dani Olmo dan lainnya diprediksi bisa memberikan tiga poin perdana bagi Spanyol.
Hanya saja kelemahan Spanyol di setiap kompetisi besar selalu kehilangan poin penuh di laga laga perdana. Tentunya dalam laga nanti hal tersebut tak boleh terulang guna memotivasi di laga selanjutnya.(KM)