MEDAN – Masa depan Marcus Rashford di Manchester United kini tengah menjadi bahan spekulasi di kalangan pengamat sepak bola dan media. Penyerang jebolan akademi Manchester United ini tampaknya sedang menghadapi periode sulit dalam kariernya.
Hingga saat ini, belum ada klub yang menunjukkan ketertarikan konkret untuk memboyong Rashford karena terganjal permintaan gaji yang cukup tinggi dari pihak sang pemain.
Situasi ini kian mempersulit posisinya di Old Trafford. Rashford, yang pernah menjadi salah satu andalan lini serang Manchester United, kini mulai kehilangan tempat di skuat utama sejak kehadiran Amorim. Permainannya dianggap tidak sesuai dengan taktik Amorim. Hal ini terlihat dari keputusan pelatih yang tidak menyertakannya dalam daftar pemain saat laga melawan Fulham akhir pekan lalu.
Kondisi ini memunculkan tanda tanya besar mengenai masa depan Rashford. Dengan bursa transfer musim dingin yang akan ditutup pada 3 Februari 2025, waktu semakin sempit bagi Rashford untuk menentukan langkah berikutnya.
Jika tidak ada klub yang bersedia memenuhi tuntutan gajinya, kemungkinan besar sang pemain akan tetap bertahan di Manchester United hingga akhir musim, meski tanpa peran signifikan di lapangan.
Namun, para pengamat berpendapat bahwa Rashford masih memiliki nilai pasar yang tinggi mengingat usianya yang masih muda dan rekam jejaknya yang impresif di masa lalu. Beberapa klub di Liga Inggris maupun Eropa disebut-sebut mengamati situasi ini dengan cermat, namun belum ada langkah nyata untuk mengajukan tawaran.
Keputusan Rashford dan Manchester United dalam beberapa hari ke depan akan menjadi penentu masa depan karier sang pemain. Apakah ia akan menemukan klub baru atau tetap bertahan di Old Trafford sebagai pemain pelapis? Jawabannya akan segera terungkap sebelum bursa transfer resmi ditutup.(RZ)