Polnabereborn, Gerakan Eksistensi Manusia Bermanfaat Untuk Orang Lain
MEDAN – Inisator Polnabereborn, Kompol Yayang Rizky Pratama berkeinginan agar gerakan ini sebagai eksistensi dan bermanfaat bagi orang banyak.
Sekadar memberitahukan, gerakan ini sebelumnya bernama Polnabe dan dimulainya sejak berdinas Polres Asahan, Sumatera Utara.
“Perubahan nama ini menandakan gerakan ini semakin eksis dan bermanfaat untuk orang banyak,” ungkap Yayang kepada wartawan, kemarin.
Lulusan Akpol 2008 ini menjelaskan, gerakan ini berorientasi pada pemberdayaan masyarakat. Saat ini gerakan tersebut berpusat di Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia dengan melibatkan anak muda berbakat di bidangnya masing masing.
“Gerakan ini melibatkan mulai dari, kepala lingkungan, jurenalis, aktivis, pelajar dan mahasiswa,” jelas pria yang kini menjabat Polsek Medan Baru itu.
Berbeda dari sebelumnya yang fokus menanam cabe, Polnabereborn lebih kepada budidaya ikan lele di kolam yang menggunakan pipa dan kolam terpal.
Selain budidaya ikan lele tersebut, Polnabereborn juga membudidayakan ulat magot dari Black Soldier Fly (BSF) atau lalat tentara hitam (Hermetia illucens).
“Lewat gerakan Polnabereborn ini, Saya Ingin menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang banyak,” tambahnya.
Hal ini dikarenakan dirinya memegang teguh prinsip ‘sebaik-baiknya manusia harus bermanfaat bagi orang banyak” Prinsip ini juga yang menjadi dorongan kuat bagi dirinya menginisiasi gerakan Polnabereborn ini
“Gerakan Polnabereborn ini adalah bentuk eksistensi sebaik-baiknya manusia harus bermanfaat bagi orang banyak,” pungkasnya. (FD)