MEDAN – Lebaran tak lengkap tanpa sajian istimewa yang menggugah selera. Selain lontong dan ketupat, rendang dan opor ayam menjadi menu wajib yang selalu hadir di meja makan setiap Idulfitri. Aroma khas dan cita rasa lezat dari kedua hidangan ini seolah menjadi simbol kehangatan dan kebersamaan keluarga.
Rendang, dengan bumbu rempah yang meresap sempurna ke dalam daging, selalu menjadi favorit. Proses memasaknya yang panjang justru membuat rasanya semakin kaya dan nikmat. Tak heran, hidangan khas Minangkabau ini selalu menjadi bintang utama saat Lebaran.
“Rendang itu wajib ada. Selain enak, juga tahan lama. Jadi bisa dinikmati sampai beberapa hari setelah Lebaran,” ujar Dina, seorang ibu rumah tangga di Medan.
Tak kalah ikonik, opor ayam dengan kuah santannya yang gurih juga selalu dinanti. Disajikan bersama ketupat atau lontong, rasa lembut ayam yang berpadu dengan bumbu khas menjadikannya menu favorit keluarga.
“Opor ayam itu makanan nostalgia. Dari kecil sampai sekarang, setiap Lebaran pasti ada di meja makan,” kata Rudi, seorang perantau yang mudik ke kampung halamannya.
Rendang dan opor ayam bukan sekadar hidangan, tetapi juga bagian dari tradisi yang memperkuat rasa kebersamaan. Setiap suapan menghadirkan kenangan manis berkumpul bersama keluarga, menjadikan momen Lebaran semakin berkesan.(EL)