Forum Aktivis Medan Desak Pemecatan Dua Anggota DPRD Medan Usai Aksi Premanisme di Gedung Dewan
MEDAN – Puluhan anggota Forum Aktivis Medan (FAM) menggelar aksi protes di Gedung DPRD Kota Medan, Senin (24/3/2025), mendesak pemecatan dua anggota dewan, David Roni Ganda Sinaga dan Dodi Robert Simangunsong, usai terlibat perkelahian di dalam kompleks dewan.
Aksi ini juga menyoroti dugaan ketidakberanian Komisi 3 DPRD Medan menyidik tempat hiburan malam milik anggota dewan.
Tuntutan Utama Massa FAM :
1. Pemecatan Anggota DPRD :
– Kedua politisi dinilai melakukan tindakan premanisme dan cacat moral.
– Koordinator aksi, Johan Merdeka, menegaskan:
“Mereka harus dicopot! Wakil rakyat wajib santun dan beretika.”
2. Investigasi oleh BKD DPRD Medan :
– Badan Kehormatan Dewan (BKD) diminta segera menggelar pemeriksaan transparan.
– Lailatul Badri (Ketua BKD) menjanjikan pemanggilan kedua anggota dewan hari itu dan akan publikasikan hasil investigasi.
3. Pertanyaan ke Komisi 3 DPRD Medan :
– Massa mempertanyakan keengganan Komisi 3 melakukan sidak ke tempat hiburan malam yang diduga milik anggota dewan.
Respons DPRD Medan :
– Lailatul Badri memastikan langkah investigasi segera diambil: “Hari ini kami panggil keduanya. Hasilnya akan disampaikan ke publik,” kata Laila.
– Belum ada klarifikasi resmi terkait dugaan kepemilikan tempat hiburan oleh anggota dewan.
Poin Krusial:
– Dampak Aksi : Konflik internal DPRD Medan berpotensi merusak kepercayaan publik terhadap kinerja dewan.
– Isu Etika : Perkelahian anggota dewan dinilai melanggar kode etik dan norma kepantasan sebagai wakil rakyat.
– Transparansi : Publik menuntut akuntabilitas investigasi BKD dan tindakan tegas terhadap dugaan conflict of interest di tubuh dewan. (FD)