Lebaran, Momentum Melupakan Kesalahan Orang Lain dan Mengingat Kesalahan Diri Sendiri

MEDAN – Jutaan umat muslim di Indonesia melaksanakan Shalat Ied l, baik di masjid maupun di lapangan terbuka. Sebelumnya ukat muslim melaksanakan takbiran menyebur kebesaran Allah SWT.

di Kota Medan sendiri pelaksanaan Shalat Ied dipusatkan di Lapangan Merdeka, Medan. Lapangan tersebut kembali digunakan setelah selesai di revitalisasi.

Al Ustadz Abdul Halim mengungkapkan, Ramadan adalah merupakan madrasah untuk menjadikan umat Muslim menjadi taqwa. Sebab, tidak semua umat Muslim mendapatkan taqwa.

‘Ada 4 ciri ciri orang bertaqwa. Pertama, mensegerakan mohon ampunan kepada Allah SWT. Kedua, mensedekahkan hartanya, baik saat lapang maupun terjepit. Ketiga, orang yang bisa menahan amarah dan keempat adalah orang yang memaafkan kesalahan orang lain,” ungkapnya.

Menurutnya, momentum lebaran ini agar dijadikan untuk memaafkan kesalahan orang lain. Sebab, memaafkan kesalahan orang lain lebih berat daripada meminta maaf. Lebaran harus dijadikan ajang silaturrahim dan saling memaafkan atas kesalahan pernah diperbuat. Sehingga semua umat Muslim benar benar kembali Fitri.

“Momentum lebaran ini juga menjadikan kita mengingat dua hal penting dan melupakan dua hal yang penting. Mengingat dua hal penting adalah kesalahan kita kepada orang lain dan mengingat kebaikan orang lain kepada kita. Sedangkan yang kita lupakan adalah kebaikan kita orang lain dan juga kesalahan orang lain kepada kita,” tambahnya. (EL)