Revitalisasi SD Terbengkalai di Medan: Wakil Wali Kota Desak Transformasi Jadi Fasilitas Edukasi Modern

MEDAN – Wakil Wali Kota Medan Zakiyuddin Harahap, geram menyaksikan kondisi memprihatinkan Sekolah Dasar (SD) di Jalan Madong Lubis, Medan Perjuangan.

Saat inspeksi mendadak Senin (10/3/2025), ia menemukan lima ruang kelas yang terbengkalai dipenuhi debu, dan tak tersentuh aktivitas belajar sejak lama.

“Ini potensi yang terbuang! Ruang ini harus segera dihidupkan kembali!” tegas Zakiyuddin.

Dalam kunjungannya, Wakil Wali Kota langsung menginstruksikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Medan untuk mengubah ruang kosong tersebut menjadi fasilitas pendukung pendidikan berbasis teknologi dan kreativitas.

“Bayangkan ruang ini jadi laboratorium digital, studio seni, atau pusat olahraga siswa. Ini bisa jadi solusi kekurangan sarana belajar di Medan!” ujarnya penuh semangat.

Tak hanya ruang kelas, lahan kosong di sekitar SD juga jadi perhatian. Zakiyuddin mendorong pemanfaatan area tersebut untuk taman edukasi atau green lab yang mendukung pembelajaran lingkungan.

“Lahan kosong harus jadi ruang produktif, bukan tempat menumpuk sampah. Siswa SD dan SMP bisa belajar sains langsung di sini,” tambahnya.

Respons cepat ditunjukkan oleh Dinas Pendidikan Medan. Kepala Dinas, melalui pernyataan tertulis, menyatakan sedang menyusun roadmap revitalisasi dengan target penyelesaian akhir 2025.

“Kami akan kolaborasi dengan komunitas dan swasta untuk mewujudkan ide ini,” jelasnya.

Masyarakat sekitar pun menyambut positif langkah ini. “Selama ini SD ini jadi sarang tikus dan sampah. Kalau bisa jadi tempat belajar modern, anak-anak kami pasti lebih semangat sekolah,” kata Rina, warga Medan Perjuangan. (FD)