Rongsokan Mobil Damkar Tumpuk di Halaman, DPRD Usul Ini untuk Kesejahteraan Petugas dan Anak-anak

MEDAN– Halaman Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Medan menyimpan pemandangan tak lazim puluhan mobil damkar tua dan rusak berjejal bak besi rongsokan.

Kondisi ini mendorong Pansus Ranperda P2K DPRD Medan mendesak Pemerintah Kota (Pemko) untuk segera bertindak.

Ketua Pansus, Edwin Sugesti, menegaskan bahwa mobil-mobil yang sudah tidak laik jalan ini harus segera dilelang. “Kita melihat dari luar kantor ini sungguh cantik dan indah, tapi di dalam banyak mobil rongsokan. Jadi terkesan kumuh,” ujarnya saat kunjungan kerja, kemarin.

Hasil lelang rongsokan besi tersebut diharapkan dapat mengubah wajah kantor. Alih-alih tumpukan besi tua, lahan yang terbebaskan bisa dimanfaatkan untuk membangun poliklinik bagi petugas damkar dan taman edukasi untuk anak-anak.

“Tugas pemadam kebakaran sangat berat. Jika sedang sakit jangan dipaksa bekerja. Disinilah diperlukan adanya poliklinik,” tambah Edwin.

Gagasan ini didukung Wakil Ketua Pansus, Lailatul Badri. Ia membayangkan area yang kini dipenuhi rumput liar dan mobil rusak bisa disulap menjadi ruang bermanfaat.

“Anak-anak yang datang ke sini hanya memakai area halaman. Kenapa tidak dibangun saja area edukasi?” ujarnya.

Menanggapi hal ini, Pj Kepala Dinas P2K Medan, Wanrow Malau, mengungkapkan ada sekitar 20 unit armada damkar dari berbagai generasi, dengan tahun produksi tertua dari era 1980-an, yang sudah tidak beroperasi. Pihaknya akan segera mengusulkan penghapusan aset ini ke Bagian Aset Pemko Medan untuk segera dilelang.

Momen ini menjadi langkah strategis mengubah besi rongsokan menjadi investasi untuk kesejahteraan petugas dan masa depan anak-anak. (Rel)

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com