Rumah Hakim Tipikor Medan Hangus Terbakar, Polisi Kerahkan Tim Forensik Usut Titik Awal Api

MEDAN – Kebakaran yang menghanguskan rumah Hakim Adhoc Tipikor Pengadilan Negeri (PN) Medan, YM Khamozaro Waruwu (63), tidak main-main penanganannya.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr. Jean Calvijn Simanjuntak, turun langsung memimpin penyelidikan lanjutan di lokasi kejadian, Rabu (5/11/2025).

Insiden di Komplek Taman Harapan Indah, Medan Selayang ini menyedot perhatian tinggi, mengingat korbannya adalah seorang penegak hukum yang menangani perkara korupsi.

Penyelidikan Intensif: Saintifik hingga Pemeriksaan Saksi
Penyelidikan digelar secara besar-besaran. Kapolrestabes didampingi sejumlah pejabat tinggi, termasuk Direktur Reskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Rudi Rifani, serta tim INAFIS dan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumut.

Mereka memeriksa setiap jengkal TKP, dari puing-puing di lantai dua, kamar tidur, dapur, hingga atap rumah. Kombes Calvijn menegaskan penyelidikan ini bersifat komprehensif, menggabungkan pendekatan saintifik (forensik) dengan empiris dan sosial (pemeriksaan saksi).

“Kami akan melihat sumber apinya, dan kami padukan dengan hasil olah TKP serta keterangan para saksi,” tegas Calvijn di hadapan awak media.

Fokus Investigasi: Cari Titik Awal dan Cek CCTV
Polisi masih bungkam mengenai dugaan sementara penyebab kebakaran. Saat ini, fokus utama adalah:
1. Mengidentifikasi titik awal (source) api.
2. Memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk menyusun kronologi.
3. Mendalami keterangan sejumlah saksi, termasuk tetangga dan penjaga keamanan kompleks.

“Semua akan kita lakukan secara intensif. Untuk dugaan sementara, masih dalam proses pendalaman,” tutur Calvijn, menahan spekulasi.

Kronologi Kebakaran
Kebakaran pertama kali diketahui pada Selasa (4/11/2025) sekitar pukul 10.00 WIB oleh petugas keamanan kompleks yang melihat gumpalan asap dari lantai dua. Warga berusaha memadamkan api sebelum damkar tiba. Api baru bisa dikendalikan pukul 11.00 WIB.

Bagian depan rumah masih utuh, namun kamar utama dan lantai dua mengalami kerusakan parah. Tidak ada korban jiwa, tetapi kerugian materiil masih didata. Publik kini menunggu hasil penyelidikan yang dijanjikan transparan oleh polisi. (FD)

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com