Menang Dramatis Atas PSKC Cimahi, PSMS Tembus Peringkat Lima Klasmen Sementara

DELISERDANG – PSMS Medan meraih kemenangan di laga perdana putaran kedua Liga 2 Grup 1 musim 2024/2025 atas PSKC Cimahi di Stadion Baharuddin Siregar, Lubuk Pakam, Sabtu (9/11/2024). Tim berjuluk Ayam Kinantan itu menang secara dramatis 4-2.

Kemenangan ini menjadi motivasi bagi para pemain dan perangkat tim untuk menatap laga laga selanjutnya meraih hasil positif. Sebab, PSMS Medan menargetkan tampil di Liga 1 musim depan.

Dalam laga tersebut tuan rumah terlebih dulu unggul lewat gol pemain muda mereka Nathan Fariel menit 35 setelah memanfaatkan kesalahan pemain belakang lawan dalam menghalau bola. Sepakan kaki kanannya gagal dianrisipasi kiper PSKC, Yoewanto.

Selang empat menit setelah gol Nathan, Jacinto Cabral membawa PSMS unggul 2-0. Memanfaatkan umpan Aidun dari sektor kiri, Jacinto yang memenangkan duel perebutan bola dengan Agus Nova melakukan penetrasi ke dalam kotak pinalti berhasil melepaskan tembakan kaki kanan keras yang tak bisa ditepis Yoewanto.

Ketinggalan dua gol membuat para pemain tamu mencoba meningkatkan tempo permainan guna mengejar ketertinggalan. Anak

Memasuki babak kedua PSKC Cimahi mencoba membalas. Mereka lebih berani bermain menyerang. Hasilnya anak asuh Kas Hartadi mampu memperkecil ketinggalan pada menit 50 lewat sundulan Matheus.

Selang satu menit kemudian Gufroni berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Gufroni yang berdiri bebas berhasil menaklukkan penjaga gawang PSMS Medan Fahrur Razi.

Kedudukan imbang ini membuat pemain PSMS berusaha bangkit. Mereka berusaha mengambil alih permainan dengan melakukan berbagai tekanan ke jantung pertahanan lawan.

Menit ke-59, kapten PSMS Rachmad Hidayat kembali berhasil membawa PSMS unggul 3-2. Memanfaatkan kemelut di depan gawang PSKC, sepakan kaki kiri Rachmad gagal dihalau kiper Yoewanto.

Menit ke-76 Ikhsan Chan nyaris bawa PSMS tambah pundi-pundi gol. Meski sudah berdiri bebas tanpa kawalan di mulut gawang PSKC, Ikhsan gagal meneruskan umpan silang Rachmat dan bola sepakan Ikhsan hanya melenceng.

Menit ke-80, Rachmad kembali bawa PSMS unggul menjauh menjadi 4-2. Mendapat umpan manja dari Gama, Rachmad mampu melewati dua pemain PSKC. Sebelum akhirnya melepaskan sepakan kaki kiri yang mengarah ke tiang kiri bawah dan bola masuk ke gawang. Hingga laga usai, skor 4-2 bagi kemenangan PSMS.

Dengan hasil ini, maka PSMS Medan naik ke peringkat lima klasemen grup A menggeser PSKC dengan 13 poin. Sedangkan PSKC harus rela turun satu peringkat juga dengan 13 poin tapi kalah produktivitas gol dari PSMS Medan.

Usai laga, pelatih PSMS Medan, Nil Maizar mengapresiasi perjuangan para pemain yang tampil agresif. Meski sempat kurang fokus di awal babak kedua, namun anak asuhnya sukses menjalankan instruksi dengan baik dan memanfaatkan peluang yang ada untuk cetak gol.

“Mental pemain saya luar biasa dan saya bangga dengan pemain saya. Biasa kalau sudah unggul 2-0 dan disamakan pasti down. Tapi, ini enggak. Memang gol lawan kita gadak penjagaan dan hilang fokus. Nanti kita evaluasi kenapa penjagaan bisa lepas,” katanya.

Namun, Nil meminta pemain tak larut dalam euforia karena masih banyak sisa pertandingan terutama menghadapi Persikota. “Saya minta kepada pemain tidak sombong dan terlalu euforia atas hasil ini. Masih banyak laga lainnya harus dijalani, terutama menghadapi Persikota. Mudah-mudahan bisa meraih kemenangan lagi nantinya,” ucap mantan pelatih timnas ini.

Sementara, pemain PSMS, Nathan mengaku kemenangan ini merupakan kado bagi masyarakat Sumut. Sekaligus bisa memperbaiki peringkat PSMS di klasemen grup.

“Bersyukur kepada Allah SWT dan kepada fans PSMS Medan dimanapun berada saya bersyukur bisa bawa PSMS menang di laga ini. Tapi, setuju apa yang dikatakan coach, kita tetap fokus di laga selanjutnya,” ujarnya.

Sementara Pelatih PSKC Cimahi, Kas Hartadi mengakui anak asuhnya sempat kehilangan fokus terutama saat mengantisipasi bola mati tim lawan. Ditambah kesalahan pemain sendiri yang membuat gawang PSKC kebobolan.

“Pertandingan tadi cukup seru dan kedua tim saling jual beli sesngan. Kita babak pertama kecolongan dua gol. Babak kedua saya mengubah formasi dan mampu samakan kedudukan. Tapi, kita kembali kecolongan di skrimit bola,” katanya.

Pemain PSKC Cimahi, Dias Angga mengatakan hasil ini memang tidak baik bagi timnya. Namun, Dias mengajak semua pemain tetap fokus menatap laga selanjutnya.

“PSKC awal babak kedua bermain bagus dan kami mampu samakan kedudukan. Namun, setelah itu kehilangan konsentrasi sehingga PSMS bisa cetak gol. Kita tidak boleh lengah dan fokus di laga berikutnya melawan Sriwijaya FC di Bandung,” katanya.(RZ)

.

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com