Setan Merah Kalah Lagi di Old Trafford, Amorim Semakin Tertekan
MANCHESTER – Harapan fans Manchester United untuk melihat perubahan signifikan di bawah asuhan Ruben Amorim kembali pupus. Ruben Amorim belum mampu angkat performa permainan Bruno Fernandes dkk.
Terbukti, Setan Merah – julukan Manchester United harus menelan kekalahan memalukan di kandang sendiri, Old Trafford, usai ditundukkan Crystal Palace dengan skor 0-2 dalam lanjutan Liga Inggris 2024/2025, Minggu (2/2/2025).
Tekanan terhadap Ruben Amorim semakin besar. Para pendukung mulai meragukan kemampuannya untuk mengangkat performa tim. Jika tidak segera menemukan solusi, musim ini bisa menjadi salah satu yang terburuk dalam sejarah Manchester United di era modern.
Manchester United sebenarnya mengawali pertandingan dengan dominasi penuh dalam penguasaan bola. Sayangnya, dominasi tersebut tak berbuah hasil. Lini serang yang dimotori Bruno Fernandes gagal menembus pertahanan rapat Crystal Palace.
Beberapa peluang emas yang tercipta tidak mampu dikonversi menjadi gol, memperlihatkan masalah krusial di lini depan Setan Merah.
Jean-Philippe Mateta menjadi mimpi buruk bagi pertahanan United dengan mencetak gol pertama untuk Palace di menit ke-64. Gol ini tercipta lewat serangan balik cepat yang mengekspos lemahnya koordinasi lini belakang United.
Bukannya bangkit, Manchester United justru tampil semakin tertekan. Serangan-serangan mereka mudah dipatahkan, dan para pemain tampak kehilangan arah.
Malapetaka bertambah di menit ke-89, saat Mateta kembali mencatatkan namanya di papan skor, menggenapkan keunggulan Palace menjadi 0-2. Gol ini memastikan kekalahan menyakitkan Setan Merah di depan ribuan pendukungnya sendiri.
Kekalahan ini membuat Manchester United turun ke peringkat 13 klasemen sementara dengan raihan 29 poin. Situasi ini membuat peluang mereka untuk tampil di kompetisi Liga Eropa musim depan semakin jauh dari harapan.
Di bawah kepemimpinan Ruben Amorim, performa Manchester United belum menunjukkan perbaikan signifikan. Taktik yang diterapkan pelatih asal Portugal ini seakan belum mampu mengembalikan karakter permainan agresif yang identik dengan Setan Merah.(RZ)