Kejutan Jelang Penutupan Pendaftaran, PKS Calonkan Hidayatullah – Yasir Ridho di Pilkada Medan

MEDAN – Jelang penutupan pensaftaran Pilkada Medan 2024, sikap politik DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Medan sangat tegas. Mereka mencalonkan kader terbaiknya,Hidayatullah sebagai bakal calon Walikota Medan periode 2024 -2029.

Kepastian itu terlihat saat Pengurus DPD PKS Kota Medan mendaftarkan Hidayatullah yang berpasangan dengan Yasir Ridho Lubis sebagai bakal calon Wakil Walikota Medan ke KPU Medan, Jalan Kejaksaan, Kamis malam atau beberapa jam jelang penutupan pendaftaran (29/4/2024).

Hidayatullah merupakan Anggota DPR RI periode 2019– 2024. Sedangkan di Pileg 2024 lalu, dirinya kembali maju namun tidak terpilih. Sedangkan Yasir Ridho merupakan Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Golkar periode 2019 – 2024. Pada Pileg kemarin Yasir maju untuk DPR, tapi tidak terpilih.

Sebelumnya PKS mengajukan nama Aulia Rachman berpasangan dengan Hidayatullah. Pasangan ini pun telah mendapatkan rekomendasi dari DPP PKS, Demokrat dan PSI. Sayang, jelang pendaftatan dibuka, ketiga partai tersebut mencabut rekomendasinya.

Demokrat dan PSI mengalihkan dukungan ke pasangan Rico Waas – Zakiyudin. Sedangkan PKS yang semula diisukan juga memberikan dukungan serupa kepada Rico- Zaki ternyata punya sikap sendiri.

Memanfaatkan perolehan 8 kursi di DPRD Medan berdasarkan hasil Pileg 2024 ditambah lagi hasi putusan MK yang menyatakan syarat pencalonan 6,5%, PKS Kota Medan pun mencalonkan Hidayatullah – Yasir Ridho Lubis.

Ketua KPU Kota Medan, Mutia Atiqah dalam sambutannya menjelaskan, dalam Pilkada Kota Medan 2024 ini total ada 3 pasangan calon (paslon).

“Dari pagi tadi kami sudah menerima paslon lain, dan ini tetap kami tunggu paslon lainnya karena pendaftaran ditutup sampai pukul 23.59 WIB. Kami ucapkan selamat datang kepada paslon,” ucap Mutia.

Ketua DPD PKS Kota Medan, Kasman Marasakti Lubis dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh komisiner KPU Kota Medan yang telah menyambut kedatangan pihaknya dengan baik.

“Kami juga ucapkan ribuan terima kasih kepada Bawaslu Kota Medan atas sambutan kepada kami malam ini, kendati kedatangan kami di penghujung malam ini. Kami percaya KPU dan Bawaslu bekerja dengan profesional,” katanya.

Dijelaskan Kasman, kedatangangannya membawa Hidayatullah – Yasir Ridho untuk mendaftar sebagai calon Walikota dan calon Wakil Walikota Medan.

“Semoga di 27 November 2024 nanti kita bisa meraih kemenangan. Harapan kita bersama di Pilkada nanti warga Kota Medan bisa mendapatkan pemimpin yang diinginkan,” tutupnya.

Hidayatullah dalam sambutannya mengaku bersyukur. Sebab meski di penghujung waktu, pihaknya tetap datang berkat dorongan warga Kota Medan yang menginginkan pemimpin yang bisa membawa Kota Medan lebih baik di masa akan datang.

“Semoga di malam ini kita semua mendapat berkah dari Allah SWT. Kami ucapkan juga permohonan maaf atas keterlambatan ini. Kami datang terakhir bukan berarti pertanda nanti dapat nomor yang terakhir. InsyaAllah, yang terbaik akan memimpin Kota Medan,” katanya.

Bertarung dalam Pilkada Kota Medan tanpa koalisi dengan parpol lain bukan kali pertamap dilakukan PKS. Sebelumnya mereka mengajukan pasangan Maulana Pohan – Sigit Pramono Asri di Pilkada Kota Medan 2005.

Pada pilkada itu pasangan ini melawan pasangan Abdillah – Ramli yang diusung 8 partai politik. Meskipun menang dalam pileg dengan meraih 9 kursi, tapi pasangan Maulana – Sigit kalah dari pasangan Abdillah – Ramli. (RZ)

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com