JAKARTA – Rambutan biasanya dijual dalam bentuk sudah diikat. Hati-hati saat mengambilnya karena tak jarang rambutan banyak semutnya. Ada yang beranggapan bahwa semut mengerubungi rambutan akibat rasa daging buah yang manis. Namun, ternyata hal tersebut tidak seluruhnya benar.
Dilaporkan oleh Kompas.com, Kamis (7/1/2021), Pusat Kajian Hortikultura Tropika, Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Sobir menyampaikan, rambutan banyak semutnya karena adanya kutu putih.
“Sebenarnya adanya semut itu karena ada ketertarikan dengan kutu putih,” jelas Prof. Dr. Sobir, Senin (4/1/2021).
Kutu Putih
Sobir melanjutkan, bagian rambut di rambutan menjadi tempat pas bagi semut untuk mengambil zat yang dihasilkan kutu putih.
Sebagai informasi, kutu putih termasuk hewan pengisap cairan dari buah dari daun tanaman yang masih muda.
Cairan tersebut tak hanya terdiri dari karbohidrat, tapi juga gula. Setelah mengisap cairan, kutu putih akan mengeluarkan gula, salah satu zat yang tidak dibutuhkan olehnya.
Zat itulah yang diincar oleh semut. Maka dari itu, semut biasanya mendekati buah rambutan yang ada kutu putihnya.
Kutu Putih Bergerak Berkat Semut
Sementara itu, kutu putih pun bisa bergerak berkat bantuan dari semut. Namun, rambutan yang dipenuhi kutu putih biasanya akan berwarna kehitaman. Selain itu, semut mengerubungi rambutan bukan karena rasa manis dari daging buah.
Kulit rambutan melindungi daging dan cairan buah dengan baik sehingga tidak mudah dihisap kutu putih. (kompas.com)