JAKARTA – Pernahkah Anda membayangkan bahwa waktu di puncak gunung berjalan lebih cepat daripada di tepi pantai? Kedengarannya seperti alur film fiksi ilmiah, namun fenomena ini adalah fakta sains yang telah terbukti dan merupakan bagian dari Teori Relativitas Umum Einstein.
Teori yang dicetuskan oleh Albert Einstein lebih dari seabad lalu itu menjelaskan bahwa gravitasi memiliki kemampuan untuk ‘membengkokkan’ ruang dan waktu. Semakin kuat medan gravitasi di suatu tempat, maka waktu akan berjalan semakin lambat.
“Perbedaan ketinggian mempengaruhi kuatnya medan gravitasi. Di tempat yang lebih rendah, seperti pantai, gravitasi Bumi sedikit lebih kuat. Sebaliknya, di puncak gunung yang lebih tinggi, pengaruh gravitasi sedikit melemah. Akibatnya, jam di gunung akan berdetak sedikit lebih cepat daripada jam di pantai,” jelas Dr. Indah Puspita, M.Si., Dosen Fisika Teoretik dan Kosmologi dari Universitas Indonesia, kemarin.
Meski selisih waktunya sangat kecil, hanya dalam hitungan mikrodetik (seperjuta detik), dampaknya sangat nyata dalam teknologi modern. Tanpa koreksi relativitas ini, sistem GPS yang kita andalkan sehari-hari bisa menghasilkan kesalahan navigasi yang signifikan.
“Satelit GPS mengorbit Bumi di daerah dengan gravitasi yang lebih lemah. Waktu pada jam atom di satelit tersebut berjalan lebih cepat sekitar 38 mikrodetik per hari dibandingkan dengan waktu di Bumi. Jika efek ini tidak dikompensasi dengan tepat, akurasi GPS akan meleset hingga beberapa kilometer hanya dalam hitungan jam,” tambah Dr. Indah.
Fenomena ini membuktikan bahwa teori Einstein bukan sekadar konsep abstrak, tetapi telah menjadi fondasi critical dalam teknologi mutakhir.
Jadi, lain kali Anda mendaki gunung, sadarlah bahwa Anda secara teknis sedang ‘melompat’ ke masa depan—meski hanya sepersekian mikrodetik. (Red)