Peringatan Keras Gubernur Sumut Usai Lantik 177 Pejabat: Kurangi Anggaran, Bukan Semangat!

MEDAN – Ditengah tantangan anggaran yang menyusut Rp 1,1 triliun, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, memasang standar kinerja tinggi untuk 177 pejabat eselon III dan IV yang baru dilantiknya, Rabu (8/10/2025). Bobby tak hanya menuntut kerja keras, tetapi juga mengingatkan mereka untuk berani menolak praktik korupsi dan pungutan liar (pungli).

“Jangan tergoda atau ikut serta melakukan hal-hal yang tidak benar. Tolak segala ajakan pungli atau permintaan aneh dari pimpinan,” pesan Bobby tegas di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur.

Peringatan ini menjadi penekanan utama dalam amanatnya, menandai komitmen untuk membangun pemerintahan yang bersih.

Tantangan Anggaran & Ujian Kekompakan
Gubernur mengungkap, transfer dana dari pusat ke Provinsi Sumut mengalami pemotongan signifikan. “Ini bukan soal efisiensi, tapi ujian untuk meningkatkan efektivitas kinerja. Dengan anggaran yang berkurang, kita harus menunjukkan kinerja terbaik kepada masyarakat,” tegasnya.

Untuk memastikan hal itu, Bobby akan melakukan evaluasi berkala selama tiga bulan ke depan. Penilaian tidak hanya fokus pada kinerja individu, tetapi juga pada kekompakan dan sinergi antar-pejabat serta OPD. Ia menekankan agar ego sektoral dikesampingkan untuk membangun kerja tim yang solid.

Rekan Kerja Baru, Visi yang Sama
Sebanyak 177 pejabat yang dilantik merupakan hasil rekomendasi langsung dari kepala OPD masing-masing, dengan persentase mencapai 90%.

Bobby menegaskan bahwa organisasi yang efektif dibangun dari perencanaan matang, program kerja terarah, dan hasil yang terbukti.

“Keselarasan visi dan misi mutlak diperlukan. Tidak boleh ada perbedaan visi agar program pembangunan, baik daerah maupun nasional, dapat berjalan konsisten,” ujarnya.

Beberapa nama yang dilantik antara lain:
· Harry sebagai Sekretaris Kesatuan Bangsa dan Politik Sumut.
· Afri Winata Lubis sebagai Kepala Bagian Materi dan Komunikasi Pimpinan.
· Laila Jamilah Lubis sebagai Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Sumut.

Di akhir amanat, Gubernur Bobby mendorong para pejabat, terutama Kepala UPT, untuk lebih inovatif dan kreatif dalam memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Jangan bekerja dengan santai atau biasa-biasa saja,” pungkasnya. Masa percobaan tiga bulan ini akan menjadi penentu bagi para pejabat untuk membuktikan dedikasinya. (FD)

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com