Waspada! 3 Tanda Kurma Palsu Berpemanis Buatan yang Bisa Bahayakan Kesehatan – Cek Sekarang!
KURMA Palsu Mengintai! Kenali 3 Tandanya Sebelum Membeli untuk Sahur & Buka Puasa
Kurma adalah superfood Ramadan yang kaya nutrisi: vitamin, mineral, zat besi, hingga antioksidan penangkal radikal bebas.
Sayangnya, maraknya kurma oplosan pemanis buatan di pasaran bisa picu risiko diabetes dan obesitas jika dikonsumsi jangka panjang!
Ahli Gizi & BPOM Ingatkan: Jangan Tertipu Rupa!
Berdasarkan investigasi pasar dan laporan konsumen, berikut 3 ciri kurma palsu berpemanis buatan yang wajib Anda waspadai:
1. Rasa Manis “Sengaja” yang Bikin Gigi Ngilu
– Kurma asli: Manis alami, lembut, dan merata hingga ke dalam daging buah.
– Kurma palsu: Manisnya “menusuk” hanya di permukaan, sering bikin gigi ngilu atau lidah pahit.
*Tips ahli: Kupas kulit kurma! Jika bagian dalam terasa hambar, itu pertanda dilapisi gula/sirup sintetis.
2. Tekstur Lembek & Berair, Bukan Kenyal Alami
– Kurma asli: Tekstur padat, kenyal, dan kering alami (tanpa cairan lengket).
– Kurma palsu: Lunak, lembek, atau berlendir karena direndam pemanis cair agar terlihat segar.
Fakta mengejutkan: Tekstur lembek juga bisa muncul dari proses fermentasi ilegal untuk memperpanjang masa simpan!
3. Dikerubuti Semut? Hati-Hati!
– Kurma asli: Tidak menarik semut karena kadar gula alaminya seimbang.
– Kurma palsu: Jadi “magnet semut” akibat kandungan sukralosa/sakarin yang 200x lebih manis dari gula.
Peringatan : Jika kurma Anda dihinggapi semut meski disimpan tertutup, segera buang!
Dampak Konsumsi Kurma Palsu: Bukan Cuma Gagal Detoks!
Menurut dr. Fitriani, Sp.GK, kurma berpemanis buatan bisa:
Picu resistensi insulin (pemicu diabetes tipe 2).
Tingkatkan risiko obesitas dan kerusakan gigi.
Sebabkan gangguan pencernaan seperti diare.
Tips Jitu Pilih Kurma Asli
1. Beli di toko terpercaya dengan izin BPOM.
2. Pilih yang bertangkai (tanda kesegaran).
3. Cium aroma: Kurma asli berbau wangi karamel, bukan kimia. (cnbc)