Dishub Medan Ganti Pengelola Parkir Jalan Jawa & Irian Barat Usai Aksi Pungli dan Keributan Viral!
MEDAN – Beraksi! Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan mengambil alih kendali penuh pengelolaan parkir di Jalan Jawa dan Jalan Irian Barat, Medan Timur, mulai Senin (27/10/2025).
Langkah tegas ini diambil untuk memberantas pungutan liar (pungli) dan keributan yang kerap terjadi dan sempat viral di media sosial.
Aksi premanisme berkedok juru parkir (jukir) liar di kawasan itu telah lama meresahkan masyarakat. Tarif parkir seenaknya, berujung pada keributan, membuat warga merasa dirugikan. Padahal, parkir di lokasi tersebut seharusnya dikelola secara resmi oleh PT LGE.
Kepala Dishub Kota Medan, Erwin Saleh, menyatakan bahwa pengambilalihan ini adalah langkah konkret untuk melindungi masyarakat.
“Dengan kondisi parkir yang luar biasa saat ini, kami mengambil alih pengelolaan untuk mengembalikan ketertiban dan keamanan. Kami tegas terhadap jukir liar dan kami ingin menciptakan rasa aman bagi masyarakat Kota Medan,” tegas Erwin, Selasa (28/10/2025).
Sinergi untuk Ketertiban
Untuk memastikan kelancaran operasi, Dishub Medan tidak bekerja sendiri. Erwin mengungkapkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kecamatan Medan Timur dan Unit Lantas Polsek setempat. Hal ini untuk menciptakan sinergi dan penanganan yang komprehensif di lapangan.
“Kami mohon dukungan dari kepolisian dan pemerintah setempat untuk bersama-sama mengawasi dan mendampingi pengelolaan parkir yang baru ini,” tambahnya.
Viral di Media Sosial Jadi Pemicu
Meski sebelumnya PT LGE telah mengganti koordinator lapangan, masalah pungli dan keributan ternyata masih berulang. Insiden-insiden inilah yang akhirnya ramai diperbincangkan warganet, memaksa pihak berwenang untuk turun tangan secara langsung.
Dengan penempatan petugas resmi Dishub, diharapkan praktik tarif parkir liar yang mahal dan memberatkan dapat dihapuskan. Masyarakat pun diimbau untuk hanya membayar tarif parkir resmi yang berlaku. (FD)
 
			