Sadis..Pekerja Pabrik Kapuk Tewas Dibunuh Pisau Masih Tancap di Perut
PERCUT, DELISERDANG I Martha Situngkir (33) ditemukan keluarganya dalam kondisi mengenaskan di semak belukar tepatnya di kebun sawit Jalan Jatirejo, Desa Sampali, Percut Seituan, Kamis (12/12/2024).
Temuan mayat tersebut tentunya membuat gempar warga sekitar penemuan jasad. Warga makin gempar lantaran di tubuh korban masih menancap pisau di perut. Diperkirakan jasad korban sudah beberapa hari tergeletak di lokasi temuan.
“Kami tahunya tadi pagi, kami pun enggak sangka kalau korbannya itu adik kami sendiri,” ucap kakak korban, Purnama di lokasi kejadian.
Ia mengatakan mengenali korban yang mayatnya sudah membusuk setelah datang ke TKP dan melihat baju yang dipakainya.
“Setelah kami ke lokasi, saya lihat baju yang dikenakan korban itu dan posisi pisau masih menancap di perut, mayatnya pun tergeletak di pinggir sawit. Saya pastikan itu adik saya,” kata Purnama.
Kakak korban menduga, selain membunuh adiknya, pelaku juga membawa kabur tas berisi uang, handphone dan perhiasan emas korban.
“Tas yang dia (korban) kenakan pas pergi itu tidak ada. Tasnya ada dua ponsel, ada tas berisi uang dan KTP. Semuanya ada di situ (tas),” ucapnya.
Purnama mengatakan perhiasan emas berupa cincin dan kalung seberat 3 gram ini baru dibeli korban dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru. Korban merupakan pekerja pabrik kapuk.
“Dia kemarin tanggal 5 (Desember) itu sama saya beli emas, karena Natal dan Tahun Baru mau pulang kampung,” ucapnya dengan suara parau.
“Jadi mas itu sudah tidak ada lagi, kalungnya sama cincinnya, berat emasnya sekitar 3 gram,” sambungnya.
Purnama menambahkan kalau korban terakhir terlihat pada Selasa (10/12/2024) kemarin.
“Terakhir aku jumpa sama adiku Senin (9/12/2024) sore, tetangga berjumpa Selasa pagi. Diduga ini pembunuhannya pada Selasa malam karena mayat sudah bengkak,” ucapnya.
Keluarga berharap agar pelaku pembunuhan sadis ini segera ditangkap polisi.
“Pelaku yang curigai untuk sementara orang terdekatnya (teman pria), masih orang sini juga inisial Y, sudah sekitar 4 tahun lebih mereka pacaran,” katanya.
“Saya sebagai kakaknya, harus dapat pelakunya, karena pelakunya sadis, mulut adik saya disobek-sobek matanya biru dan hancur,” pungkasnya.
Kapolsek Medan Tembung Kompol Jhonson Sitompul mengatakan pihaknya telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian.
“Ada satu orang yang kami amankan, tapi masih saksi, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk otopsi,” ujarnya. (FD)