Dapat Janji Palsu Dari Pejabat Bupati Sebelumnya, Warga Secanggang Kecewa
LANGKAT – Janji politik yang tak ditepati akan melukai kepercayaan rakyat. Inilah yang dirasakan warga Desa Secanggang, Kabupaten Langkat terhadap janji manis yang disampaikan pejabat bupati sebelumnya.
Menurut warga setempat,Yopi Akbar,27, pada 22 Agustus 2022 lalu, Plt Bupati Langkat saat itu berjanji kepada warga Secanggang akan membangun dua fasilitas vital yang ada di kecamatan tersebut yakni, jembatan penghubung antara Dusun Kehutanan dan Dusun Hilir dan lapangan sepak bola untuk warga desa.
Janji tersebut disampaikan orang nomor satu di kabupaten tersebut kala itu saat menghadiri pesta rakyat perlombaan sampan. Bahkan, janji tersebut disaksikan Almarhum Kepala Desa Secanggang, Akhyar.
Yopi mengungkapkan, kala itu Plt Bupati tersebut mengatakan, jangankan satu permintaan dua permintaan pun akan dpenuhi. “Dirinya akan mengajukan ke dewan,” ujarnya menirukan cakap pejabat kala itu.
Namun, setelah dua tahun berlalu, janji tersebut tak kunjung diwujudkan. Tak ada jembatan yang dibangun dan lapangan sepak bola yang dijanjikan. Semua berlalu begitu saja. Warga pun merasa kecewa karena merasa diabaikan.
“Selama dua tahun ini kami hanya bisa menunggu. Jembatan tak dibangun, lapangan sepak bola tak ada,” katanya dengan nada kesal.
Dia menambahkan, warga setempat hanya mendapatkan janji politik untuk menyenangkan hati warga.
“Sekarang kami terkatung katung. Kalau ditanya kecewa, jelas kami kecewa. Jembatan penghubung itu sangat vital untuk aktivitas sehari-hari kami. Selain memotong waktu tempuh,juga meningkatkan mobilitas warga,” tambahnya.
Begitu juga lapangan sepak bola diharapkan menjadi sarana penting bagi anak-anak dan pemuda desa untuk beraktivitas.
“Kami di sini berharap bisa memiliki jembatan agar bisa lebih mudah beraktivitas. Tapi sampai sekarang, tidak ada tanda-tanda pembangunan. Kami merasa janji itu hanya omong kosong belaka,” tambah warga lainnya dengan nada kecewa.(RZ)