Gol Tunggal Noriki Taklukkan PSMS di Kandang Lawan
MEDAN – Pemain PSMS Medan harus mengakui keunggulan PSPS Pekanbaru dalam lanjutan Liga 2 Grup 1 musim 2024/2025 dalam laga yang berlangsung di Stadion Kaharuddin Nasution, Sabtu (4/1/2025). Tim berjuluk Ayam Kinantan itu menyerah 0-1.
Gol tunggal dalam laga tersebut diciptakan Noriki Akada menit 66. Dengan hasil tersebut, PSMS Medan harus menunggu hasil laga tim lain untuk menentukan nasib mereka melaju ke babak selanjutnya.
Pelatih PSMS Medan, Nil Maizar mengaku, para anak asuhnya sudah berjuang dengan maksimal. Dimana, para pemain PSMS Medan mampu menguasai jalannya laga jelang 25 menit terakhir. Sayangnya, berbagai peluang gagal di konversi menjadi gol.
Nil Maizar punmengapresiasi perjuangan maksimal anak asuhnya meskipun hasil akhir tidak sesuai harapan.
“Hari ini hasilnya tidak bagus buat kami, tapi secara permainan anak-anak luar biasa. Mereka mengeluarkan seluruh kemampuan selama 2×45 menit, terutama di 25 menit terakhir babak kedua, kami menguasai pertandingan. Hanya saja, kami gagal mencetak gol,” ujarnya dalam sesi konferensi pers usai pertandingan.
Babak pertama pertandingan berjalan ketat dengan jual beli serangan dari kedua tim. PSPS yang didukung publik tuan rumah mencoba mengambil inisiatif serangan melalui John Mena dan Ilham Fathoni. Namun, rapatnya pertahanan PSMS yang digalang Revan dan Rachmad Ramadhan membuat serangan PSPS kerap mentok.
Peluang terbaik PSMS datang di menit ke-53 melalui tendangan keras Fabio Gama. Sayang, tembakannya membentur mistar gawang.
Petaka datang pada menit ke-66. Lemparan jauh Ilham Syafri gagal diantisipasi dengan baik oleh kiper PSMS, Fakhrurrazi Quba. Bola liar langsung dimanfaatkan Noriki Akada untuk mencetak gol perdananya bersama PSPS.
Selanjutnya, PSMS Medan mengganti kiper Fakhrurrazi Quba dengan Abdul Rochim. Nil Maizar menjelaskan alasannya melakukan pergantian tersebut.
“Gol PSPS itu karena kesalahan teknis. Seharusnya Fakhrurrazi lebih tenang melihat situasi. Ini hanya masalah teknis saja. Tapi, di level ini, hal seperti itu seharusnya tidak terjadi,” ungkap Nil Maizar mengenai gol lawan.
Setelah kebobolan, PSMS mencoba bangkit. Juninho Cabral dan Fabio Gama terus menekan pertahanan PSPS, namun solidnya penjagaan Rudi Razak membuat gawang tuan rumah tetap aman hingga peluit panjang berbunyi.
Hasil ini membuat PSMS turun ke posisi empat klasemen sementara dengan 23 poin. Meski begitu, Nil Maizar tetap optimis peluang timnya ke babak 8 besar belum sepenuhnya tertutup.
“Ini kan pertarungan empat tim, Bekasi (FC Bekasi City), (PSKC) Cimahi, kami (PSMS), PSPS. Masih ada peluang, tergantung hasil pertandingan terakhir. Kani akan fokus melawan Sriwijaya. Semoga anak-anak bisa memberikan hasil terbaik,” tegasnya.(RZ)