MEDAN – Saat berbuka puasa, memilih makanan yang tepat sangat penting agar tubuh bisa kembali bertenaga tanpa membebani sistem pencernaan. Salah satu pilihan menu yang direkomendasikan adalah sup. Selain lezat, sup memiliki banyak manfaat yang membuatnya cocok untuk dikonsumsi setelah seharian berpuasa.
Setelah berpuasa selama lebih dari 12 jam, lambung berada dalam kondisi kosong dan sensitif. Makanan bertekstur ringan seperti sup lebih mudah dicerna dibandingkan makanan berat, sehingga tidak membebani sistem pencernaan.
Sup mengandung banyak air yang membantu menghidrasi tubuh setelah seharian tidak mendapat asupan cairan. Konsumsi sup saat berbuka dapat membantu mengembalikan keseimbangan cairan dalam tubuh dengan lebih cepat.
Sup sering kali dibuat dengan berbagai sayuran, daging, atau sumber protein lainnya, sehingga kaya akan vitamin, mineral, dan serat. Kandungan ini penting untuk menjaga daya tahan tubuh selama berpuasa.
Makan dalam porsi besar saat berbuka dapat menyebabkan perut kembung dan ketidaknyamanan. Sup dapat membantu mengontrol nafsu makan dengan memberikan rasa kenyang secara perlahan, sehingga kita tidak makan berlebihan.
Bagi penderita asam lambung atau gangguan pencernaan lainnya, sup merupakan pilihan yang lebih aman dibandingkan makanan berminyak atau pedas. Kuah hangatnya juga bisa membantu menenangkan perut dan mengurangi risiko refluks asam.
Sup sangat fleksibel dan bisa dikombinasikan dengan berbagai bahan sesuai selera. Sup ayam, sup sayur, sup kacang merah, atau sup bening bisa menjadi pilihan yang lezat dan menyehatkan saat berbuka.
Sup bukan hanya makanan yang menghangatkan tubuh, tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, terutama setelah seharian berpuasa. Dengan kandungan cairan, serat, dan protein yang seimbang, sup menjadi salah satu pilihan menu terbaik untuk berbuka puasa.(RZ)